Sandiwara

Dunia itu selalu penuh drama dan kejutan. Semuanya begitu apik memainkan peran. Memang benar kata ahmad albar dunia ini panggung sandiwara. Aku juga tak menyangka jika sandiwara itu juga kerap menyambangi ranjang asmara. Mahligai kasih dengan kata-kata cinta tak lagi terdengar sakral.

Tak masalah duni mau menjadi apa. bagiku seperti apaun dunia tak berefek samping akan kejiwaanku. Toh aku masih bisa bernafas. Bukannya aku egois dan menutup mata tapi badan ini tak memiliki kuasa. Tapi  semuanya menjadi kuperdulikan ketika kamu keluar menjadi lakon. Pintar memainkan peran. Menyeretku ikut dalam permainanmu. Aku hanya waanita yang terlalu baik dan lugu kala itu.

Penyesalan memang sebuah pembelajaran, tapi terkadang penyesalan menjadi hukuman seumur hidup bagiku. aku gagal menjadi actris dilaga panggungmu. aku gagal mengikuti alur yang kau mainkan. dan yang menyedihkan aku gagal untuk keluar dari zona panggungmu.

Aku bukan taylor swif yang pandai memainkan kata untuk mantan temandan kekasihnya. aku hanya wanita dungu yang pandai memendam diam. Aku hampir lupa, kalau sekarang aku juga jago acting. aku selalu bahagia ketika kamu bertanya akan kehidupanku. aku selalu tertawa terbahak-bahak ketika joke joke garing berkumandang ditelingaku. Tapi apakah kamu tahu keadaanku yang sebenarnya???

0 komentar:

Posting Komentar