Selamat malam para penikmat dunia maya, kita jumpa lagi di stasiun yang sama hehehe. Disini tante ve *yak elak tante O.O wkwkwk
Tante ve bakalan nemenin kalian semua dengan sedikit berbagi cerita.....
Beberapa hari terakhir ini postingan gue rada gak jelas yah gais hehehe maklum efek februari bulan mendung jadi si hati ikutan mendung ..............
Meniti karir benar-benar dari nol itu
memang butuh perjuangan dan pengorbanan. Beewh tahan banting. Karir yang
gemilang itu butuh waktu dan proses. Yang terkadang proses itu begitu
melelahkan dan menjemukan. But................. seperti lagunya d'masive
"jangan menyerah" and ada band "bad day pasti berlalu" hehehe *mencoba ngibur diri sendiri aslinya.
Masalah kerjaan ama jodoh bak dua mata pisau yang sangat nyakitin otak deh gais. dengan usia seperempat abat yang merupakan masa-masa transisi menuju puncak, bahasa komersilnya versi gue sih the true of life.Usia - usia yang begitu krusial dalam melangkah dan menentukan masa depan. Berhati-hati dalam mengambil sikap, tindakan, keputusan, de el el. Fikirin semua akibat yang timbul dari perbuatan, langkah, and sikap serta tindakan yang kita ambil.
" Lho kalau kebanyakan mikir hidup ini gak jalan ve, lu kebanyakan parno. Sangking kebanyakan mikirnya lu ampe betah ngejomblo, itu hal kecilnya aja belum hal yg lainnya!!!! " Hidup ini sambil dijalani toh nanti ada akhirnya juga !!!!"
Yah begituhlah kata-kata yang sering singgah ditelinga gue ketika beradu argumentasi dengan para sohib. Memang benar gais, benar hidup ini sambil dijalani......... tapi yang jadi persoalan menjalaninya seperti apa sih?? ini nich yang terkadang banyak orang salah persepsi ama isi otag gue. semacam beda prinsip berbuah miskomunikasi. Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Langkah kita hari ini yang akan menentukan seperti apa kita dimasa depan. Semuanya harus difikirkan secara matang dan bijak. Penjelasan simple gue sih seperti itu. SECARA BIJAK inget yah secara bijak, bukan asal menjalani aja!!!! Pola fikir kita harus menimbang-nimbang setiap kemungkinan baik positif atau negatif. Jangan main menjalani ajah!!!!
" Ah banyak kok orang yang modal nekat terus main jalan ajah endingnya juga bagus! Ngapain terlalu mikir jauh kedepan, bikin sakit otag tauh ve!!
Iya memang benar, tapi perlu digaris bawahi pake spidol merah bahwasanya Tidak semua orang memiliki garis Hoky yang sama gais. And seribu satu pula orang yang menuai keberuntungan. Dperjelas dalam seribu orang hanya satu orang yang beruntung secara cuma-cuma....................
Memang sih masalah kerjaan terkadang gak sekomplicated masalah jodoh. Toweweng *mendadak berkunang kunang dan pingsan
Mungkin jika berada diposisi gue kalian bakalan gantung diri di pohon kangkung tetangga sebelah. huhuhuhuhu *sedih
Tahun 2015 ALL...... my besfriends me - ni - kah. Oh iam so heppy sekaligus sedih. Temen seperjuangan dalam cinta sudah sampai digaris finis ( baca : pernikahan ) eh gue masih ngesot dibelakang. Uhuk
Kata mereka gue terlalu BANYAK MIKIR, BERHATI-HATI, PEMILIH dan BLA BLA BLA............
Dari sekian banyak temen gue SEMUANYA BERPENDAPAT SEPERTI ITU. *nelen ludah iks
Hmmmmmmmmmmmmmmmm*nari napas lima meter
WELL, Bagi gue kehidupan itu selalu penuh resiko....
" Yah gimana lo tau masalah resiko kalau lo gak nyoba nyet!!!"
Duh ghais masalah perasaan and masa depan gak bisa dibecandain dengan perkataan simpe " nyoba dulu, mana tau kan...... blak em blak em " *kemudian gue ngiler ketiduran...................
Isi telfon dan SMS semuanya sekarang teror gais. Isi tongkrongan temu kangen dengan temen lawas juga teror. Bagaimana enggak, semua makhluk tuhan selalu nakut2tin gue akan perihal jodoh VS USIA. Hmmmmmmmmmm
Big thanks buat masukanya gais, tapi percayalah jodoh gak kemana-mana kok *ngeles
" Eh manusia polos, jodoh mah jaman sekarang kemana-mana. kalau gak dicari yah gak nemu!"
Gue garis bawahi bisa gak sih kata mencari diganti dengan berusaha. NGOK >.<
Jodoh itu ditangan tuhan ghais
" Iya sich tapi selain ditangan tuhan, 50 persen jodoh itu ditangan kita. Jadi fiftiiiiiiiif-fiptiiip tau !"
Hahahahahahah *nyelem ke bumi
Yah begitulah gais sedikit penderitaan gue heheheheh.............................
Hidup itu harus penuh dengan kerealistisan jangan ngadelin 100% perasaan. Hidup itu harus pandai berlogika buka pandai berperasaan. Karna faktor U trus lingkungan udah pada merit, kita ikutan merit dengan sembarang mencomot pasangan. I think its a bad idea gais..........................
Bagi gue sih asal yakin ajah kelak jodoh itu pasti ada kok. Tuhan itu selalu memberikan segalanya secara on time di waktu yang tepat. Bukannya tidak mencari gue hanya berusaha ..................... *merilexkan diri
Kata-kata pemilih juga melekat dengan sakral di diri gue.
" Kok lo gak mau ama si A ve padahal bla bla bla *perfect"
" eh si B lumayan lho vee bla bla bla *perfect "
" eh tenyata si C care banget ama elu wwaaaaaaah *pefect "
Andai masalah jodoh bisa gue simplekan sesimple berasumsi, sesimple berpraduga, sesimple coba-coba andai masalah masa depan bisa gue permudah dengan berandai-andai. Tapi percayalah hidup tak sebecanda ituh gais...
Yang bisa menyelamatkan diri kita hanya diri kita bukan orang lain. Ketika kita salah menjatuhkan pilihan, yang menanggung diri kita sendiri. Orang lain bisa apa ? hanya suport.... ya kan????
Bukannya terlalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan gue cuma mencoba berfikir bijak and matang bahwasanya kehidupan ini tidak clise, kehidupan ini abu-abu, yang sering membuat manusia terperosok dan kemudian meraba-raba kebahagiaan. Kalem saja..... lihat saja tuhan itu membungkus cerita dengan indah, KALAU KITA BERADA DILINE-NYA.
.jpg)
