Hanya Rindu

Mataku berubah menjadi kelabu, seperti ada hujan disana
Menatap nanar seraut wajah pucat pasi yang mengukir senyum
Seperti membahagiakan fikiran yang berkelana entah kemana
Kita masih berpijak dan tak bergeming
Selalu pijakan terasa berat untuk saling meninggalkan
Mataku kian berkabut, Anak-anak air ini seolah ingin merdeka dari sarangnya
Ada sedikit terasa ngilu di ulu hati
Tak kala kata menggema di gendang telinga
Tak kala aku harus memilih
Kau tancapkan kisah, Kau ukir luka
dan kau suruh aku untuk memilih
Bertahan dan Pergi bak dua bila mata pisau yang selalu mengujamku
Hanya masalah waktu kau membunuhku perlahan

Maaf tak cukup untuk mengembalikan senyuman dan menghapus kenangan
Maaf tak cukup untuk menganggap semuanya baik-baik saja
Kau yang memlulai
Biarlah aku yang mengalah dan Pergi





Terkadang aku merindukanmu...
Hanya rindu.....
Sekedar rindu
Percayalah aku hanya rindu
Aku telah menghilang dari duniamu
Percayalah aku tak akan kembali lagi

0 komentar:

Posting Komentar